News / 06 Jun 2022 /Wienneta Aulia Hajar

Sosialisasi Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2023

Sosialisasi Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2023

SURABAYA- Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) akan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 untuk peningkatan produktivitas demi transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Hal ini disampaikan oleh Rudi Prawiradinata selaku Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementrian PPN/ Bappenas pada 06/06 melalui akun youtube BappenasRI.

DAK ini ada 3 jenis yaitu DAK fisik, DAK non Fisik, dan Hibah. Berdasarkan UU Nomor 1 Tahun 2022 Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (UU HKPD) DAK bersifat penugasan sesuai prioritas nasional. DAK bukan satu-satunya pembiayaan untuk mendukung aktivitas nasional, sehingga harus disinergikan dengan pendanaan K/L serta dana-dana lainnya. 

Tema dan arah kebijakan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2023 yaitu peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Arah kebijakan RKP yang telah disusun pemerintah berjumlah 8 poin namun pemerintah memfokuskan pada 4 poin saja. 


“Dari sekian kebijakan yang ada dalam RKP, Namun hanya ada beberapa kebijakan yang difokuskan secara spesifik didukung oleh DAK” Ujar Rudi Prawiradinata.

Pertama, percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem yang didorong pada modernisasi pertanian dan pemerataan pembangunan. Langkah dukungan marger project yang akan dilakukan Bappenas yaitu tematik pengembangan food estate dan penguatan kawasan sentra produksi pangan.

Kedua, peningkatan kualitas SDM, kesehatan, dan pendidikan. Rudy mengatakan, Bappenas akan mendukung reformasi sistem kesehatan nasional, percepatan penurunan kematian ibu, dan stunting, serta reformasi pendidikan keterampilan. 

Ketiga, mendorong pemulihan dunia usaha dengan adanya revitalisasi pariwisata dan pengembangan UMKM, “Kita melihat dampak dari covid-19 cukup signifikan terhadap pariwisata dan UMKM, jelas UMKM dengan pariwisata sangat terkait tentunya” Ujar Rudy. Dalam hal ini, Bappenas melakukan tematik DAK penguatan destinasi pariwisata prioritas.  

Terakhir percepatan pembangunan infrastruktur dasar, antara lain air bersih dan sanitasi.  Kegiatan yang akan dilakukan adalah DAK air minum dan tematik sanitasi serta pengentasan pemukiman kumuh terpadu. 

Fokus perbaikan DAK tahun 2023 yaitu penajaman konsep THIS (Tematik, Holistic, Integrative, dan Special) yang bertujuan memperbesar dampak DAK Fisik dalam mendukung tematik tertentu untuk mencapai outcome tematik dengan sasaran yang spesifik dan dapat diselesaikan pada tahun 2023/2024.


dana-alokasi-khusus-dak- , dana-alokasi-umum-dau- , uu-hkpd-12022-

Tulis Komentar



Whatsapp