SURABAYA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan rencananya untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Ia menekankan bahwa langkah ini penting untuk memastikan kinerja sektor perpajakan berjalan sesuai jalur dan tidak menimbulkan kebocoran penerimaan negara.

Baca juga: Insentif Pajak Pariwisata, Padat Karya, dan Diskon Iuran JKK JKM Dilanjutkan Hingga 2026

Dalam pernyataannya, Purbaya menyoroti pentingnya pengawasan terhadap penerimaan negara dari sektor perpajakan. Ia menilai perlunya langkah konkret guna menutup celah yang bisa merugikan pendapatan, terutama di tengah upaya transformasi birokrasi yang sedang dijalankan DJP.

“Ya, instruksi sidaklah ke sana. Saya ingin tahu staf-staf saya di pajak seperti apa. Biar mereka semangat,” ujarnya.

Baca juga: Pemerintah Perpanjang Insentif PPh Final UMKM 0,5% Hingga 2029

Purbaya yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menegaskan, perhatian utamanya akan diarahkan pada penerimaan pajak bernilai besar. Ia ingin memastikan potensi pendapatan tersebut benar-benar masuk ke kas negara.

Terkait reformasi pajak, Purbaya menyebut bahwa saat ini belum ada pedoman atau guideline yang disiapkan. Namun, ia memastikan evaluasi untuk mengetahui kondisi penerimaan pajak, termasuk bila masih ditemukan celah atau kekurangan yang perlu diperbaiki.

djp , kementerian-keuangan , menteri-keuangan , penerimaan-pajak , purbaya-yudhi-sadewa