Baca Juga: Perry Warjiyo Kembali Dilantik Sebagai Gubernur BI 5 Tahun Ke Depan“Produksi hasil tembakau, kalau pertumbuhan akumulatif Januari-Maret sebetulnya mengalami kontraksi 15,2%,” ujarnya dalam APBN Kita, dikutip Rabu (24/5/2023).Sri Mulyani juga mengungkapkan tarif rata-rata tertimbang cukai rokok mengalami kenaikan sebesar 1,92% menjadi Rp689/batang. Dia menerangkan kenaikan tarif cukai terkonsentrasi pada rokok golongan 1 dan golongan 2.Selanjutnya, Menkeu memaparkan produksi hasil tembakau per golongan. Produksi rokok golongan 1 turun sebesar 2,57%. Kemudian produksi rokok golongan 2 sebanyak 6,24 miliar batang atau tumbuh 11,25%.
Baca Juga: DJP dan Ditjen Dukcapil Perpanjang Kerjasama Pemadanan Data KependudukanDalam dokumen APBN, Kemenkeu menjelaskan penurunan penerimaan CHT ini juga disebabkan oleh turunnya pemesanan pita cukai.Penurunan kinerja ini masih dipengaruhi pola bulanan penerimaan CHT yang cenderung fluktuatif, terutama pada awal tahun."Diharap penerimaan cukai masih akan kembali tumbuh seiring dengan peningkatan tarif CHT," tulis Kemenkeu.
cukai-hasil-tembakau-cht