Baca juga: Mengupas Tuntas PMK 172/2023: Perubahan Penting dalam PKKU dan Transfer Pricing Documentation
Menariknya, isu transfer pricing bukan hanya menjadi perhatian perusahaan multinasional. Di Indonesia, perusahaan grup maupun entitas yang memiliki hubungan istimewa juga perlu memperhatikan kewajiban dokumentasi transfer pricing. Hal ini karena transaksi afiliasi, baik berupa barang berwujud, jasa, maupun pembiayaan, berpotensi menimbulkan koreksi apabila tidak mencerminkan prinsip kewajaran (arm’s length principle).Salah satu tantangan utama adalah penyusunan transfer pricing documentation (TP Doc). Dokumen ini berfungsi untuk membuktikan bahwa transaksi antar-entitas usaha masih sesuai dengan prinsip kewajaran dan kelaziman usaha. Tanpa dokumentasi yang memadai, perusahaan berisiko menghadapi sengketa dan sanksi perpajakan.
Baca juga: Transaksi Transfer Pricing: Memastikan Jasa Intragrup (Intragroup Services) yang Wajar
Untuk membantu pelaku usaha, praktisi, maupun masyarakat umum memahami isu ini, MUC Consulting Surabaya akan menggelar Webinar Perpajakan Gratis bertema “Cara Sederhana Pahami Transfer Pricing Documentation Beserta Risiko Pajaknya”. Acara akan dilaksanakan secara online pada 4 September 2025.
Baca juga: Tantangan Transfer Pricing untuk Transaksi Low Value-Adding Services (LVAS) di Indonesia
Webinar ini cocok diikuti siapa saja, baik yang belum mengenal transfer pricing maupun yang ingin memperdalam teknis penyusunan TP Doc. Peserta juga dapat langsung bertanya kepada narasumber seputar kewajiban dan risiko transfer pricing. Selain mendapatkan materi bermanfaat, peserta berkesempatan memperoleh hadiah berupa e-money.Acara ini gratis dan terbuka untuk umum. Segera daftarkan diri Anda melalui tautan berikut: bit.ly/webinarmuctp.
konsultan-pajak , konsultan-pajak-surabaya , lf , local-file , master-file , mf , tp-doc , tp-documentation