News / 10 Nov 2025 /Risandy Meda Nurjanah

Hari Pahlawan 10 November: Surabaya dan Pembangunan Indonesia

Hari Pahlawan 10 November: Surabaya dan Pembangunan Indonesia
SURABAYA - Indonesia kembali memperingati Hari Pahlawan pada 10 November, merujuk pada peristiwa pertempuran besar di Surabaya tahun 1945. Orasi Bung Tomo di radio kala itu menjadi simbol perlawanan sekaligus penanda bahwa kemerdekaan tidak pernah diberikan dengan cuma-cuma.


Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat di Kuartal III 2025


Namun, Surabaya hari ini bukan lagi kota yang berisi parit dan garis pertahanan. Kota yang sama tumbuh menjadi pusat industri, pelabuhan, pendidikan, dan ekonomi di kawasan timur Indonesia. Berbagai gedung dan kawasan komersial berdiri di atas tanah pahlawan. Perubahan wajah kota juga mengingatkan bahwa kemerdekaan menuntut pengelolaan negara yang berkelanjutan.

Dalam konteks tersebut, pemerintah menjalankan berbagai agenda pembangunan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Hingga 30 September 2025, penerimaan perpajakan tercatat mencapai Rp 1.516,6 triliun, atau sekitar 81% dari target pendapatan negara sebesar Rp 1.863,3 triliun. Dana ini diarahkan untuk program strategis seperti pendidikan, kesehatan, bantuan sosial, termasuk pembangunan infrastruktur dan penguatan pertahanan.


Baca juga: Kolaborasi Pusat dan Daerah Hasilkan Penerimaan Pajak Rp202 Miliar


Selain itu, sejak berlakunya kebijakan otonomi daerah, Surabaya juga memiliki ruang untuk mengelola pembangunan melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD), termasuk dari pajak daerah. Penerimaan daerah ini menjadi sumber pendanaan untuk layanan publik yang langsung dirasakan masyarakat kota.

Masyarakat ikut hadir dan berkontribusi dalam penerimaan negara dan daerah melalui aktivitas yang sangat dekat dengan keseharian, mulai dari transaksi di toko, gaji bulanan karyawan, usaha rumahan, hingga kegiatan perdagangan digital. Partisipasi tersebut memampukan negara untuk membiayai layanan publik dan menjamin stabilitas ekonomi melalui pengelolaan dana pajak.


Baca juga: DJP Kirim Email Pengingat Tunggakan Pajak, Wajib Pajak Diminta Tetap Waspada


Pada peringatan Hari Pahlawan tahun ini, pemerintah dijadwalkan mengumumkan nama tokoh yang akan menerima gelar Pahlawan Nasional dalam upacara kenegaraan di Istana Negara, Jakarta. Pengumuman tersebut rutin dilakukan sebagai bentuk penghargaan negara kepada individu yang dinilai berjasa besar bagi Indonesia.



apbn , apbn , pajak-daerah , penerimaan-negara , penerimaan-pajak , penerimaan-pajak , realisasi-penerimaan

Tulis Komentar



Whatsapp